Kamis, 17 Februari 2011

Seri Motivasi


SIKAP PENGHAMBAT PERUBAHAN


Tapi mau nggak mau, suka nggak suka, perubahan itu tetap diperlukan. Arus perubahan yang sangat cepat dan dampak perubahan yang sangat luas menyebabkan kita harus cerdik mengelola perubahan. Di bawah ini adalah beberapa sikap yang menghambat perubahan:
 
SATU    Takut berubah dan takut kehilangan
Ketidakpastian masa depan adalah suatu hal yang paling ditakutkan oleh banyak orang. Rata-rata mereka kuatir terhadap masalah yang belum mereka ketahui. Jika terjadi perubahan, sebagian mereka mengkhawatirkan akan terjadi kehilangan. Misalnya ketika perusahaan tengah merencanakan merger dengan perusahaan sejenis, banyak karyawan yang merasa khawatir akan kehilangan pekerjaan akibat PHK. Karena itu perlu disampaikan kepada karyawan tentang dampak yang akan terjadi dan manfaat yang akan diperoleh apabila dilakukan perubahan. Karyawan juga perlu diberi gambaran mengenai akibat yang akan terjadi seandainya tidak dilakukan perubahan.
 D U A  Lamban untuk memulai
Sebagian orang selalu menunggu waktu yang tepat untuk berubah. Padahal perubahan itu sendiri terjadi sangat cepat dan tidak memberi kesempatan bagi mereka yang lamban dan banyak pertimbangan. Maka jika harus berubah, lakukan perubahan segera. Jika perubahan itu untuk menuju hal yang lebih baik, sudah sepatutnya disambut dengan sikap antusias dan positif.
 TIGA   Perencanaan yang buruk
Tak jarang, perubahan dilakukan tidak dengan rencana yang matang. Padahal perubahan tidak bisa hanya dengan 'asal berubah'. Semuanya memerlukan inisiatif perencanaan yang tersusun rapih.
EMPAT   Tidak melibatkan karyawan
Walaupun inisiatif dan rencana perubahan berasal dari 'pucuk manajemen' tetapi seluruh personil karyawan perlu dilibatkan. Adalah suatu kesahalan jika rencana perubahan hanya melibatkan para 'petinggi-petinggi' perusahaan. Dijamin rencana perubahan itu akan gagal tanpa keikutsertaan karyawan. Karena karyawan adalah pelaksana perubahan.
 
LIMA   Tidak menghargai pendukung perubahan
Arus perubahan perlu didukung oleh semua pihak yang terkait. Untuk itu, perlu diberikan penghargaan kepada mereka yang mendukung segala usaha perubahan. Sehingga mereka akan semakin termotivasi dan bersemangat mengikuti rencana perubahan itu. Jika tidak ada penghargaan semacam ini, perubahan akan berjalan sangat lambat atau gagal sama sekali.
 ENAM     Kurangnya komunikasi
Komunikasi adalah hal krusial dalam perubahan. Jangan sampai terjadi hambatan komunikasi dalam penyampaian perubahan. Dalam hal ini komunikasi jelas penting untuk membangun motivasi yang kuat dalam diri karyawan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan..
TUJUH  Lemahnya kepemimpinan
Seorang pimpinan perusahaan gagal memerankan posisinya sebagai sponsor perubahan ketika ia tidak dapat menjelaskan kepada karyawannya, mengapa dilakukan perubahan, untuk apa, kemana arah perubahan dan bagaimana cara untuk mencapai kondisi yang lebih baik. Karena dalam hal ini pemimpinjuga bertindak sebagai 'sponsor' perubahan.
 DELAPAN  Melupakan budaya dan struktur organisasi
Budaya dan struktur organisasi perusahaan tidak boleh diabaikan dalam rencana perubahan. Telaah kembali apa dan bagaimana budaya serta struktur organisasi selama ini. Kalau bisa perubahan yang akan terjadi tidak akan mengacaukan budaya dan struktur organisasi selama ini.
Nah bagaimana dengan Anda sendiri? Sudahkah Anda menyingkirkan penghambat-penghambat dalam perubahan? Jangan lupa, perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang terus melakukan inovasi, mencari formula baru dalam menjalankan bisnisnya, merubah strategi kompetisi, berani mempelopori produk baru, menciptakan pasar baru, dan menetapkan standar baru. Pada intinya mereka mampu mengendalikan dan memprediksi masa depannya dengan cara mengelola perubahan dengan tepat. Mereka berani untuk mulai berubah, di saat yang lain belum terpikirkan untuk berubah.

Tidak ada komentar: